KONFIGURASI VPN


PENGERTIAN

VPN adalah singkatan dari Virtual Private Network atau Jaringan Pribadi Virtual dalam bahasa Indonesia. VPN memungkinkan pengguna untuk terhubung ke internet melalui jaringan yang aman dan terenkripsi, seperti yang terjadi pada jaringan pribadi. VPN juga memungkinkan pengguna untuk membuka blokir situs web yang diblokir di wilayah tertentu, serta memberikan akses ke konten yang terbatas pada jaringan publik, seperti akses ke server perusahaan dari jarak jauh. Dalam VPN, data yang dikirim antara komputer pengguna dan server VPN dienkripsi sehingga tidak dapat dibaca oleh pihak yang tidak berwenang. Dalam jaringan VPN, pengguna dapat terhubung dengan server VPN dari jarak jauh dengan menggunakan koneksi internet. Setelah terhubung, pengguna dapat memperoleh alamat IP virtual dari server VPN, sehingga pengguna dapat berselancar di internet tanpa mengungkapkan alamat IP asli mereka.

JENIS

Remote Access VPN: Jenis VPN ini memungkinkan pengguna terhubung ke jaringan pribadi dari lokasi jarak jauh. Ini adalah pilihan yang populer untuk pekerja jarak jauh yang ingin mengakses jaringan perusahaan mereka dari rumah atau saat bepergian. 
Site-to-Site VPN: Jenis VPN ini memungkinkan beberapa jaringan pribadi terhubung melalui jaringan publik, seperti internet. Ini adalah pilihan yang populer untuk perusahaan yang memiliki kantor di berbagai lokasi dan ingin menghubungkan jaringan mereka secara aman. 
Mobile VPN: Jenis VPN ini dirancang untuk perangkat seluler seperti smartphone atau tablet. Ini memungkinkan pengguna untuk terhubung ke jaringan pribadi dari perangkat seluler mereka dan menjaga keamanan data mereka selama bepergian. 
SSL VPN: Jenis VPN ini menggunakan protokol SSL (Secure Sockets Layer) untuk memungkinkan pengguna terhubung ke jaringan pribadi. Ini biasanya lebih mudah untuk dikonfigurasi daripada VPN lainnya dan dapat digunakan pada sebagian besar perangkat. 
IPsec VPN: Jenis VPN ini menggunakan protokol IPsec (Internet Protocol Security) untuk menyediakan koneksi yang aman. Ini biasanya digunakan oleh perusahaan besar dan organisasi pemerintah yang memiliki kebutuhan keamanan yang tinggi. 
PPTP VPN: Jenis VPN ini menggunakan protokol PPTP (Point-to-Point Tunneling Protocol) untuk memungkinkan pengguna terhubung ke jaringan pribadi. Ini adalah salah satu jenis VPN yang paling umum digunakan dan mudah dikonfigurasi. 
OpenVPN: Jenis VPN ini menggunakan protokol OpenVPN untuk memungkinkan pengguna terhubung ke jaringan pribadi. Ini adalah salah satu jenis VPN yang paling aman dan dapat diinstal pada berbagai perangkat, termasuk komputer, router, dan perangkat seluler.


FUNGSI

VPN digunakan oleh banyak orang yang bekerja dari jarak jauh, seperti pekerja lepas atau karyawan yang bekerja dari rumah. VPN juga digunakan oleh banyak perusahaan untuk memberikan akses ke jaringan pribadi mereka kepada karyawan yang bekerja dari jarak jauh, serta untuk mengamankan koneksi internet mereka.  Penggunaan VPN juga dapat membantu melindungi privasi dan keamanan online. Saat terhubung ke VPN, aktivitas pengguna dienkripsi sehingga tidak dapat dipantau oleh pihak ketiga. Ini sangat penting bagi mereka yang menggunakan jaringan publik, seperti Wi-Fi hotspot, yang dapat rentan terhadap serangan hacker atau pencurian data. Dalam dunia bisnis, VPN juga digunakan untuk menghubungkan kantor pusat dengan cabang atau kantor luar negeri. Dengan menggunakan VPN, karyawan dapat berkomunikasi secara aman dan efisien antara lokasi yang berbeda, tanpa harus terhubung ke internet publik. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam bisnis.  Meskipun VPN menawarkan banyak manfaat, pengguna harus memastikan bahwa mereka menggunakan VPN yang terpercaya dan aman. VPN yang tidak terpercaya atau tidak aman dapat membahayakan privasi dan keamanan pengguna, dan dapat menimbulkan risiko yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, penting untuk melakukan penelitian dan memilih VPN yang terpercaya dan diakui secara luas.

KELEBIHAN

Keamanan: VPN memungkinkan pengguna untuk terhubung ke internet dengan aman dan terenkripsi, sehingga membuat sulit bagi pihak yang tidak berwenang untuk mengakses data pengguna. 
Privasi: VPN dapat menyembunyikan alamat IP pengguna dan identitas online mereka dari penyedia layanan internet dan pihak lain yang memantau aktivitas online. 
Akses terhadap konten terbatas: Dengan menggunakan VPN, pengguna dapat mengakses konten yang terbatas atau diblokir di wilayah mereka. 
Fleksibilitas: VPN dapat digunakan di berbagai perangkat dan dapat terhubung ke jaringan internet apa pun di seluruh dunia. 
Menghindari pembatasan bandwidth: Beberapa penyedia layanan internet membatasi bandwidth pengguna, tetapi dengan menggunakan VPN, pengguna dapat menghindari batasan ini.

KEKURANGAN

Kecepatan: Koneksi VPN dapat menjadi lebih lambat daripada koneksi internet yang biasa karena data harus dilindungi dan terenkripsi. 
Ketergantungan pada penyedia layanan VPN: Pengguna VPN harus bergantung pada penyedia layanan VPN untuk menjaga privasi dan keamanan mereka, dan jika penyedia layanan tersebut tidak dapat diandalkan, keamanan data pengguna dapat terancam. 
Biaya: Beberapa layanan VPN berbayar, sehingga dapat menjadi biaya tambahan bagi pengguna. 
Potensi risiko keamanan: Meskipun VPN dapat menambah keamanan dan privasi, tetapi jika digunakan secara tidak tepat, VPN dapat membuka celah keamanan dan meningkatkan risiko serangan cyber.



BERIKUT TUTORIAL

1. Pertama kalian Install ssh untuk meremote debian di terminal agar mudah, sat set. ssh root@IP_Address -p Port_number


2. lalu SU - dan password


3. lalu cek debian dengan perintah lsb_release-a


4. lalu akan muncul seperti ini
No LSB modules are available.
Distributor ID: Debian
Description: Debian GNU/Linux 11 (bullseye)
Release: 11
Codename: bullseye


5. setelah itu apt update tunggu


6. lalu wget https://git.io/vpn -O openvpn-install.sh


7.lalu bash openvpn-install.sh 


8.setelah itu masukan ip server, enter


9. klik 1 karena kita memilih UDP


10. enter


11. Pilih 3


12. Masukan User terserah


13. selanjutnya kita akan memindahkan file ovpn ke Directory C dengan perintah mv user.ovpn /home/user/ lalu enter


14. lalu cek dengan perintah ls /home/user/


15. lalu kalian exit


16. Pindahkan file dengan perintah scp user@ip kalian: /home/user/user.ovpn C: /Windows/Asus


17. Pergi Ke file laptop kita lalu cek file yang sudah kita pindah tadi apakah sudah ada
18. di hp install open vpn 
19.
20.
21.
22.
23.










































































































































































































































































































Komentar

Postingan Populer