CARA KONFIGURASI ISPCONFIG PADA VIRTUAL BOX DEBIAN 12





"ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH"



PENGERTIAN ISPCONFIG 

ISPConfig merupakan open source hosting control panel untuk Linux, yang berlisensi dibawah lisensi BSD dan dikembangkan oleh perusahaan ISPConfig UG.
Proyek ISPConfig ini dimulai pada tahun 2005 oleh perusahaan Jerman projektfarm GmbH.
ISP merupakan singkatan dari Internet Service Provider. Lalu apa pengertian dari ISPConfig ini ?.

ISPConfig sebenarnya adalah control panel hosting open source multi bahasa yang memungkinkan kita untuk mengelola beberapa server dibawah satu kontrol panel. Pada kontrol panel ini juga mampu mengelola FTP, SQL, BIND DNS, Database serta Virtual Server.

Berikutnya adalah kontrol panel hosting, apa itu?.
Kita tadi sudah membahas tentang ISPConfig berikutnya kita akan membahas kontrol panel hosting. 
Control panel hosting adalah tool yang dapat Anda lakukan untuk memanajemen semua aspek layanan hosting.


Hanya dengan hosting control panel Anda dapat melakukan beragam pengaturan pada sistem admin yang kompleks dengan melakukan beberapa klik pada interface admin.


FUNGSI ISPCONFIG 

Fungsi ISPConfig ini memungkinkan user atau administrator untuk mengelola sebuah website, untuk DNS dan juga alamat email diakses secara antarmuka oleh web.

Pada bagian ini memiliki tingkatan bagian login yang berbeda. Diantaranya adalah

- Administrator
- Reseller
- Email user
- Client

FITUR ISPCONFIG 

- Manajemen Server untuk Apache dan nginx.
- Mengelola Server satu atau lebih melalui control panel.
- Virtual Server seperti OpenVZ.
- Checking statistic dengan webalizer.
- Memungkinkan seseorang user menggunakan Email.
- Penghubung seorang user ke www.
- ISP juga dapat memproteksi virus bagi pelanggar.
- Memanajemen DNS Server seperti BIND,  PowerDNS dan lain-lain


1. Langkah pertama, seperti biasa kita login terlebih dahulu ke debian kita dengan root dan password.         lalu masukan ip address



2. Lalu ketikan perintah nano /etc/apt/sources.list 



3. Setelah memasukan sytax tersebut, akan muncul tampilan seperti ini. 

    beri tanda # pada repository yang tidak digunakan 

    tambahkan script pada bagian bawah

    deb http://deb.debian.org/debian bookworm main contraib non-free-firmware



4. Lalu ketikan apt update



5.  lalu muncul seperti ini



6. Cek ip terlebih dahulu.



7. Nama host server Anda harus berupa subdomain seperti "server1.example.com". Jangan gunakan            nama domain tanpa bagian subdomain seperti "example.com" sebagai nama host, karena ini akan            menyebabkan masalah di kemudian hari dengan pengaturan Anda. Pertama, Anda harus memeriksa        nama host di /etc/hosts dan mengubahnya bila perlu. Barisnya harus: "Alamat IP - spasi - nama host        lengkap termasuk domain - spasi - bagian subdomain". Untuk nama host server1.example.com,              filenya akan terlihat seperti ini (beberapa baris mungkin berbeda; bisa berbeda per penyedia hosting)





8. Lalu langkah selanjutnya ialah mengetikan syntax nano /etc/hostname


9. Ini hanya berisi bagian subdomain sahaja




10. Lalu boot ulang server dengan mengetikan perintah systemctl reboot


11. Dengan begitu kita akan masuk kembali ke bagian awal. 

       masukan perintah hostname dan hostname -f

       lalu akan keluar server1 dan server1.example.com


12. Lalu perbarui paket system dengan perintah apt update

 

13. lalu kita install ISP CONFIG dengan server web server dengan perintah

      wget -O - https://get.ispconfig.org | sh -s -- --use-ftp-ports=40110-40210 --unattended-upgrades



14.  Saat berjalan akan ada warning, di situ ketikan yes lalu enter




15. NAHHH, selesai nihhh. untuk password jangan lupa di scerenshoot yaa. 

        your ISPconfig admin password is : .......................

        your mySQL root password : .....................



16. Lalu di browser ketikan ip anda

       200.20.24.124:8080. dengan menambahkan :8080 di akhir ip anda

       Setelah itu masukan username dan password yang sudah didapatkan tadi di debian 






FUNGSI FUNGSI MENU PADA ISP CONFIG 

1. CLIENTS

    Berfungsi untuk melibatkan pengelolaan dan administrasi layanan hosting mereka sendiri, termasuk        situs web, email, dan basis data, dengan akses yang ditentukan oleh administrator.



2. WEBSITES

Berfungsi untuk mengelola situs web yang dihosting di server Anda.





3. EMAIL

Berfungsi untuk menambah email domain




4. DNS-ZONES

Berfungsi menambahkan dns pada debian





5. MONITOR

berfungsi untuk memungkinkan pemulihan dan backup dari berbagai aspek sistem, termasuk konfigurasi, data, dan status operasi




6. TOOLS

berfungsi untuk mensetting sebuah user




7. SYSTEM

berfungsi untuk mengelola akunpengguna yang memiliki akses ke ISPconfig termasuk menambah, mengedit, atau menghapus pengguna dan mengatur izin akses mereka






Semanten konfigurasi ISP config debian 12 ing virtual box saking kula. kirang langkungipun nedha pangapunten


Matur Suwun










































































Komentar

Postingan Populer